Memori
haloha! malam ini gue apdet sebentar tentang salah satu koleksi novel yang gue punya di rumah. judulnya Memori karangan Windry Ramadhina. novel ini udah gue beli dari kalo gak salah sih 6 bulan yang lalu dan sekarang baru sempat nge"review"asal tentang ini novel. ini novel pertama karangan mbak Windry yang pernah gue baca dan... iye gue sukak (banget) sama novel ini. dari semua novel fiksi koleksi gue, novel ini yang paling bisa gue baca berulang-ulang sih.
lihat dari covernya, disitu ada gambar rumah. eyaps, ceritanya kali ini berlatar belakang tentang arsitektur-arsitektur gitu. jadi jangan heran kalau ada penjelasan-penjelasan mengenai arsitek itu, gak banyak sih. kisahnya tentang Mahoni, seorang arsitek ternama di Virginia dan sekitarnya yang terpaksa harus pulang ke tanah air karena... ya ayah kandung dan ibu tirinya meninggal.
seharusnya sih selesai pemakaman, Mahoni bisa aja balik lagi ke Virginia, tapi ternyata dia memutuskan untuk stay di Jakarta. bukan-bukan karena ada Simon si cinta monyetnya yang kembali bersemi, tapi karena Sigi, si adik tiri yang bener-bener mencuri perhatian gue. aaahhh. dari keseluruhan cerita ini yang membuat gue tertarik bukan hubungan si Mahoni dengan Simon, melainkan hubungan si Mahoni sama si Sigi.
disini sih wajar yaa, ketika si Mahoni sebenarnya gak mau mengakui si Sigi ini jadi adiknya, karena menurut doi, ibunya si Sigi inilah perusak hubungan kedua orangtuanya si Mahoni. tapi.... seiring berjalannya waktu (ahsek), akhirnya si Mahoni mengakui juga si Sigi ini. aaahhh pokoknya so sweet banget. ngelihat Sigi juga sadar diri kalau si Mahoni gak nerima dia, tapi... dia gak bersikap kayak gitu ke Mahoni. eyaps, dia malah menganggap kalau si Mahoni ini adalah kakak kandungnya yang harus di-"jaga" banget. aaakkk.
kisah Mahoni sama Simon juga dibikin ribet. karena apa, ketika si Mahoni sadar kalau dia masih ada rasa (ejiye) sama Simon, sayangnya Simon udah punya pasangan yaitu Sofia. ditambah lagi Simon dan Sofia itu adalah bossnya si Mahoni di Jakarta, dan lagi ternyata si Simon juga masih ada rasa sama Mahoni. ya rebet lah. baca baca, akhirannya gmana!
overall, 4 buat novel ini. kenapa gak 5? karena kisah Mahoni sama Sigi kurang banyak. huehehehe. kalo banyak mungkin gue bakalan kasih 5 untuk ini novel. cuman balik lagi sih, genre gue dengan kalian kan belum tentu sama. huehe.
udah ah. selamat malam!
dian chrisniar
lihat dari covernya, disitu ada gambar rumah. eyaps, ceritanya kali ini berlatar belakang tentang arsitektur-arsitektur gitu. jadi jangan heran kalau ada penjelasan-penjelasan mengenai arsitek itu, gak banyak sih. kisahnya tentang Mahoni, seorang arsitek ternama di Virginia dan sekitarnya yang terpaksa harus pulang ke tanah air karena... ya ayah kandung dan ibu tirinya meninggal.
seharusnya sih selesai pemakaman, Mahoni bisa aja balik lagi ke Virginia, tapi ternyata dia memutuskan untuk stay di Jakarta. bukan-bukan karena ada Simon si cinta monyetnya yang kembali bersemi, tapi karena Sigi, si adik tiri yang bener-bener mencuri perhatian gue. aaahhh. dari keseluruhan cerita ini yang membuat gue tertarik bukan hubungan si Mahoni dengan Simon, melainkan hubungan si Mahoni sama si Sigi.
disini sih wajar yaa, ketika si Mahoni sebenarnya gak mau mengakui si Sigi ini jadi adiknya, karena menurut doi, ibunya si Sigi inilah perusak hubungan kedua orangtuanya si Mahoni. tapi.... seiring berjalannya waktu (ahsek), akhirnya si Mahoni mengakui juga si Sigi ini. aaahhh pokoknya so sweet banget. ngelihat Sigi juga sadar diri kalau si Mahoni gak nerima dia, tapi... dia gak bersikap kayak gitu ke Mahoni. eyaps, dia malah menganggap kalau si Mahoni ini adalah kakak kandungnya yang harus di-"jaga" banget. aaakkk.
kisah Mahoni sama Simon juga dibikin ribet. karena apa, ketika si Mahoni sadar kalau dia masih ada rasa (ejiye) sama Simon, sayangnya Simon udah punya pasangan yaitu Sofia. ditambah lagi Simon dan Sofia itu adalah bossnya si Mahoni di Jakarta, dan lagi ternyata si Simon juga masih ada rasa sama Mahoni. ya rebet lah. baca baca, akhirannya gmana!
overall, 4 buat novel ini. kenapa gak 5? karena kisah Mahoni sama Sigi kurang banyak. huehehehe. kalo banyak mungkin gue bakalan kasih 5 untuk ini novel. cuman balik lagi sih, genre gue dengan kalian kan belum tentu sama. huehe.
udah ah. selamat malam!
dian chrisniar
Comments
Post a Comment