Pantai Maria dan Bukit Lewobuto
Masih loh. Gue masih belum lepas dari cerita di Flores Timur.
Masih ada banyak hal yang mau gue ceritain tentang kehidupan di sana. Masih seputar
tempat wisata yang ada di pulau Adonara, kebetulan juga ini lanjutan dari
rangkaian jalan-jalan kemarin. Kali ini mau bahas dua tempat.
PANTAI GOA MARIA
Maafkan gue yang ngasal aja ngasih nama untuk pantai ini.
Sejujurnya gue gak tahu nama pantainya apa dan maafkan lagi… gue lupa nama
desanya apa :D yang pasti, pantai ini terkenal untuk tempat ziarah. Letaknya agak
ke dalam, dari gerbangnya ya kurang lebih 5 menit lah baru sampai (kalau naik
motor ya). Dari Waiwerang ya setelah
Inaburak dan Watotena tapi sebelum Lewoapo.
Sejujurnya, pantai ini gak cantik dan tergolong amis (banget
malah) dibandingkan pantai yang ada di desa gue, Lewopao (wahelah desa gue
banget). Yang membuat orang berbondong-bondong datang ke sini karena di pantai
ini ada patung Bunda Maria dan patung Yesus. Seperti yang gue bilang, pantai
ini sering dipakai orang-orang di sana untuk ziarah.
Awalnya, gue kirain ya karena ada patung aja makanya banyak
yang ziarah. Ternyata… ada ceritanya. Jadi gini, dulu itu ada kapal yang
tenggelam di sekitar pantai itu. Nah, semua penumpangnya gak ada satupun yang
selamat. Jadilah semua jenazahnya dikumpulin di bawah patung Bunda Maria ini
dan karena alasan itu tempat ini selalu jadi tempat ziarah. Usut punya usut,
kapal ini tenggelam karena ABK nya menolak membawa jenazah (lupa kalau gak
salah dari Lembata mau disebrangin kemana gitu), dan ya semacam karma gitulah. Untungnya
gue tahu cerita ini pas udah keluar dari sana, itupun di ceritain si Ricky sih,
dia tahu dari rekan gurunya. Dan semoga gue gak salah kasih informasi ya, mohon
koreksi kalau salah.
BUKIT LEWOBUTO
Jadi sebenarnya, rencana awalnya itu mau nganterin mbak Uti
main ke Pantai Lewobuto, mau lihat pasir putihnya. Tapi apalah daya, berhubung pasir
putihnya itu pasir timbul jadi ya cuman ada pas air lagi surut sedangkan kita
datengnya pas air laut lagi pasang-pasangnya. Nah, kalau air lautnya lagi surut
kita bakalan dapet pemandangan kayak gini :
cerita lengkap tentang pantai Lewobuto |
Nah, berhubung udah sampai dan gak mungkin banget langsung
pulang. Jadilah diajakin Wahyu buat main ke bukitnya. Lumayan lah daripada
manyun gak jalan kemana-mana.
Oh iya sebelumnya. Sekarang
udah enak ya kalau mau main ke Witaham dari Lewopao. Jalanan udah mulus pake
banget. Hft. Dulu kalau mau main ke jalan atas harus muter dulu lewat
Kiwangona, abisan kalau lewat jalan bawah jeleknya kebangetan. Eh ini, giliran
gue udah mau pulang baru deh mulus semulus-mulusnya. Hft.
Balik lagi ke bukit Lewobuto.
Dari bukit ini kita bisa lihat beberapa pulau-pulau kecil di
sekitar Adonara. Oh, dan bisa lihat Meko juga sih. Enaklah buat santa-santai. Lihat
ke depan ada pantai, lihat belakang ada gunung Boleng.
Untuk masuk ke tempat ini…. jujur gue gak inget. Letaknya
masih di kecamatan Witihama, cari jalan yang menuju ke pelabuhan Waiwuring,
tapi sebelum sampai ke pelabuhan nanti ada simpang agak besar di sebelah kiri. Nah,
ikutin deh abis itu silakan masuk ke tempat antah berantah. Hehehe :D abisan,
ini isinya bener-bener hutan sih. Pokoknya kalau mau ke sini ya kudu harus bawa
orang asli sana yang ngerti jalan, karena jalanan menuju ke sini itu gak
segampang mau ke Inaburak ataupun Watotena.
Ah iya gak bisa bawa mobil juga, jadi harus pake motor, dan
hati-hati kalau mau ke sini. Soalnya banyak lumpurnya. Cek ulang juga kondisi
motornya, dan yang paling penting, jangan sampai ban nya botak ya. Pokoknya ingat,
jangan sok jagoan ngelewatin lumpur apalagi ban nya plontos gitu, nanti jadinya
malah kayak….
Yowes, sekian dulu pesiarnya. Sampai jumpa di post
selanjutnya!
Dian Chrisniar
Comments
Post a Comment