undescribeable
sekali lagi.
baru juga beberapa hari ngerasain umur baru, eh perasaan kayak gini muncul lagi.
semua orang yang tahu cerita ini, sama sekali gak ada yang mendukung, sedikitpun gak ada.
semua menentang. semua bilang:
"udah tinggalin aja!"
"udah lupain aja!"
"ngapain sih mikirin yang kayak gitu?"
"eh, dia bukan orang yang pantes dipikirin terus-terusan ya!"
"udahlah cukup, mau sampai kapan kayak begini? emang dengan begini, keadaan bisa berubah? enggak"
"sadar kenapa sih lo!"
"you deserve to be happy! find someone better!"
dst.
iya ya.
mau sampai kapan?
entah.
dan kejadian (hampir) setahun yang lalu terjadi lagi.
rasanya masih sama ternyata.
hancur. remuk. perih. dan semuanya.
apakah harus diginiin dulu baru sadar, Di?
kenapa selalu kamu yang diginiin sih?
kenapa gak dari dulu, kamu ngikutin apa perkataan mereka sih?
haaaaahhh!!
nano-nano rasanya ya.
gak bisa dijelaskan.
mau marah, ke siapa?
mau mohon-mohon, buat apa?
mau bilang, "bisa biasa aja", emang yakin bisa? tuh kenyataannya begitu terus.
kalau aku ceritakan ke orang-orang tentang kejadian ini, mungkin mereka semua akan bersorak-sorai bergembira.
"selamat mencari cerita baru!"
"jadikan pelajaran ya, sayang!"
"Tuhan masih baik sama lu tuh!"
"gue ngamuk kalau lo jatuh cinta dengan orang yang salah lagi!"
sempat merasa kalau aku yang paling tersakiti di sini.
sampai akhirnya kusadar, di kasus ini bukan aku yang paling sakit.
ya, bukan aku.
dan tentunya juga bukan kamu.
tapi hati seseorang yang lain.
seseorang yang pernah kamu perjuangkan habis-habisan.
yang pertama kali mengisi hari-harimu.
yang pertama kali membuatmu menjadi laki-laki paling beruntung dan bahagia di dunia ini.
seseorang yang sedari awal sudah kutahu, kepada siapa kamu akan memilih.
bodoh!
segala sesuatu yang dimulai dengan baik saja belum tentu bisa berakhir dengan baik.
apalagi....
segala sesuatu yang dimulai dengan tidak baik, ya pasti akan berakhir dengan tidak baik juga, kan?
pelajaran untuk ku.
bahagiaku.
bahagiamu.
saatnya aku mencari cerita baru.
saatnya kamu memperbaiki alur ceritamu yang sebentar lagi mencapai titik akhir.
pesanku, jangan sampai kamu rusak kembali alur ceritamu, ya.
happy ending-mu sudah hampir di depan mata :"))
doaku untuk kalian berdua.
ya.
terima kasih, kamu.
selamat berbahagia, kalian.
DC
baru juga beberapa hari ngerasain umur baru, eh perasaan kayak gini muncul lagi.
semua orang yang tahu cerita ini, sama sekali gak ada yang mendukung, sedikitpun gak ada.
semua menentang. semua bilang:
"udah tinggalin aja!"
"udah lupain aja!"
"ngapain sih mikirin yang kayak gitu?"
"eh, dia bukan orang yang pantes dipikirin terus-terusan ya!"
"udahlah cukup, mau sampai kapan kayak begini? emang dengan begini, keadaan bisa berubah? enggak"
"sadar kenapa sih lo!"
"you deserve to be happy! find someone better!"
dst.
iya ya.
mau sampai kapan?
entah.
dan kejadian (hampir) setahun yang lalu terjadi lagi.
rasanya masih sama ternyata.
hancur. remuk. perih. dan semuanya.
apakah harus diginiin dulu baru sadar, Di?
kenapa selalu kamu yang diginiin sih?
kenapa gak dari dulu, kamu ngikutin apa perkataan mereka sih?
haaaaahhh!!
nano-nano rasanya ya.
gak bisa dijelaskan.
mau marah, ke siapa?
mau mohon-mohon, buat apa?
mau bilang, "bisa biasa aja", emang yakin bisa? tuh kenyataannya begitu terus.
kalau aku ceritakan ke orang-orang tentang kejadian ini, mungkin mereka semua akan bersorak-sorai bergembira.
"selamat mencari cerita baru!"
"jadikan pelajaran ya, sayang!"
"Tuhan masih baik sama lu tuh!"
"gue ngamuk kalau lo jatuh cinta dengan orang yang salah lagi!"
sempat merasa kalau aku yang paling tersakiti di sini.
sampai akhirnya kusadar, di kasus ini bukan aku yang paling sakit.
ya, bukan aku.
dan tentunya juga bukan kamu.
tapi hati seseorang yang lain.
seseorang yang pernah kamu perjuangkan habis-habisan.
yang pertama kali mengisi hari-harimu.
yang pertama kali membuatmu menjadi laki-laki paling beruntung dan bahagia di dunia ini.
seseorang yang sedari awal sudah kutahu, kepada siapa kamu akan memilih.
bodoh!
segala sesuatu yang dimulai dengan baik saja belum tentu bisa berakhir dengan baik.
apalagi....
segala sesuatu yang dimulai dengan tidak baik, ya pasti akan berakhir dengan tidak baik juga, kan?
pelajaran untuk ku.
bahagiaku.
bahagiamu.
saatnya aku mencari cerita baru.
saatnya kamu memperbaiki alur ceritamu yang sebentar lagi mencapai titik akhir.
pesanku, jangan sampai kamu rusak kembali alur ceritamu, ya.
happy ending-mu sudah hampir di depan mata :"))
doaku untuk kalian berdua.
ya.
terima kasih, kamu.
selamat berbahagia, kalian.
DC
Comments
Post a Comment