02.12.22 part 2

lanjut lagi di persiapan untuk hari besar. di post kali ini kayaknya bakalan ada beberapa info berguna, kali-kali dibutuhin. yang belum baca part 1, silakan klik 02.12.22 part 1!

- - - - -

Martumpol, 12 November 2022


sebelum menuju pernikahan, ada salah satu rangkaian adat batak yang harus dilalui, yaitu Martumpol atau bisa dibilang semacam perjanjian pernikahan atau tunangan sah di gereja dan diberkati sama pendeta. dilaksanain di HKBP Pondok Gede.


untuk MUA, gue pakai jasa Mbak Hanny (silakan klik IG-nya). polesannya cantik banget. aku sukaaa.


sedangkan untuk kebayanya, gue beli di Vanny Songket. karena gak dibolehin pakai warna biru untuk nikahan, jadilah gue pilih biru untuk martumpol. warnanya unik dan kebetulan sisa 1, jadi langsung cuss dibeli. tempo lalu sekalian beli sama kain-nya.


untuk jahitnya, berhubung gue minim info tukang jahit, jadilah asal milih aja. pilihannya jatuh ke QzM yang ada di pasar Sunan Giri, Rawamangun. bingung sih ngedeskripsiinnya. kalau kalian mau cari yang cepat dan murah, maka ini bisa jadi salah satu pilihan. tapi ya gitu, kembali lagi, harga menentukan kualitas. tidak bermaksud menjelekkan, hanya aja ya gitu. kalian kudu wajib getol ngecek bajunya. apalagi kalau kalian bermain di tile. hem.... mending bawa tile sendiri aja kalau mau. sesuaian sama warna kulit kalian. tempo lalu niat pakai tile gitu, eh ternyata warnanya mencoklat banget, alhasil minta gunting abis tile di bagian depan.


sedikit drama lagi. menjelang hari H, gue merasa kain yang dibeli tempo lalu kok kayaknya gak cocok sama kebayanya. kebaya biru, kainnya pink. alhasil, seminggu sebelum acara, gue pergi ke Senen buat cari kain yang lain, dan taraaaa....


yak, jadi saran dari gue. kalau milih sesuatu jangan terburu-buru dan jangan berpatok ke 1 tempat. ternyata di pasar Senen, songketnya juga bagus-bagus kok, harga juga bersaing!

sedangkan untuk cincin, gue custom di Toko Daun yang ada di Pasar Senen. kalau untuk harga ya lumayanlah, sangat bersaing.


untuk sepatu dan tas martumpol, gue cari di Tanah Abang lantai paling atas. surprisingly, sepatu-sepatu pesta yang suka ada di toko, kayake ngambil dari sini deh. banyak yang bagus dan harganya juga murah banget. gue baru tahu di Tanah Abang ada kayak gini. kirain cuma baju grosiran aja.

kalau untuk jas si Abang, kami dapat di SAS. tapi.... ini kita gak jahit ya, melainkan beli jadi. silakan mampir ke ITC Mangga Dua deh. dengan catatan, kalian harus jago nawar sesadis-sadisnya. kalau jodoh suka dikasih kok sama ownernya langsung.


untuk photo dan video, gue pilih Diai Photography. abang-abangnya baek, walaupun mungkin dia agak kesel kali ya lihat clientnya agak kaku banget suruh foto ini itu. tapi overall, hasil fotonya lumayan kok.

hasil videonya juga oke :


rangkaian acara berjalan dengan lancar. dimulai dari Marhusip, lanjut Martumpol, ditutup sama Martonggo/Marria Raja.



terakhir, terima kasih untuk teman-teman yang mau hadir di acara Martumpol ini. loveeee muah.


- - - - -

Bridal Shower, 01 Desember 2022


kata orang kalau menikah itu harus dipingit dulu. tapi sayangnya itu tidak berlaku sama sekali sama gue. wkwkkw. seminggu sebelum nikah, kami berdua masih sibuk kerja. H-1 sebelum acara, kita bolak-balik ke gedung buat cek dekor, masih suntik vitamin dulu berdua biar besok bisa stayfit seharian.


bahkan malemnya, gue masih sempet-sempetnya 'party' dulu sama Ica dan Ute.


berlokasi di cafe depan rumah. untung mas-masnya udah familiar sama gue dan Abang, jadi pas kita sedikit obrak-abrik tempatnya, ya dia gak komentar.


agak menjijikan yaaa. tapi gapapa, biarpun begini, Abang tetep cinta kan sama adek? :")

bonus : beberapa hari sebelum cuti, teman-teman di sekolah juga sempat ngadain surprise kecil-kecilan. terima kasih banyak semuanyaaaa :D


- - - - -

Pasu-Pasu dan Pesta Unjuk, 02 Desember 2022


dikirain makeup dari subuh itu cuma omongan semata, taunya beneran shay. gue mulai makeup dari jam setengah 3 subuh, baru kelar sekitar jam 6an. dahsyat sih, sampai ngantuk-ngantuk mau make up tuh. oh iya, MUA nya gue pakai jasa kak Delusia. untuk paketannya udah include sama Sortali, Sortopi, nail art, bunga tangan, bunga krose, makeup Ibu, melati untuk Ibu dan Mertua. sebagai orang yang gak mau repot, ini tuh udah paket lengkap banget.


sedangkan untuk sepatunya gue beli di Remizy Ivonny yang ada di kota Harapan Indah, Bekasi. sponsor by Riki dan Tono. 


kirain becanda, taunya beneran dibeliin. pilih yang warnanya rosegold biar senada sama kebaya gue. sama cari heelsnya yang model tahu gitu, mengingat acara gue bakalan panjang jadi mari cari yang aman dipakai untuk berdiri lama. kalau kalian termasuk yang kuat pakai heels lancip lama-lama, better ambil itu aja, jauh kelihatan lebih elegan. tapi karena gue sadar kemampuan gue kayak gimana, terpaksa ambil heels tahu dan ternyata itu pilihan tepat karena pesta gue tergolong lama juga euy.

untuk bahan kebaya dan tumtuman-nya gue beli di Maria Sagala. baru deh, semuanya gue serahkan ke Cikros buat dijahit. ya, sesuai dengan harga ya. hasilnya juga gak main-main bagusnya. walau abis itu bingung itu kebaya mau dipakai kemanaaa dah :"))


untuk foto, catering, dan dekor, semuanya dari rekanan gedung. Fotonya ambil dari Aron ; Catering nasional dari Evelha ; dekornya dari Rosa ; musiknya ambil yang dari Silaban (ga tahu namanya apa) ;  sedangkan untuk catering adatnya gue lupa dari mana. untuk undangan fisik, gue cetak di percetakan Silaban (biasalah, lagi-lagi rekanan Bapake), sedangkan untuk undangan digital gue buat di Possible Wedding. terus kalau kalian mau cetak foto pakai bahan canvas, gue rekomen di Mozzart yang ada di Jatiwaringin.
  
masuk ke Acara.


acara adat pertama adalah Marsibuha-buhai, dimana calon pengantin wanita dijemput sama keluarga dan calon pengantin pria. agak shiok, ternyata mobil Alphard ini bisa masuk juga ke gang sempit rumah gue. wkwkwk.

abis itu ada rangkaian tukar bunga. mempelai pria ngasih bunga tangan ke wanitanya, nah yang mempelai wanita masangin bunga korsase di jas prianya. padahal menurut gue bunganya itu udah kecil tapi si Abang bilang masih juga kegedean -__-


salah satu rangkaian di acara pertama ini adalah makan pagi. kedua orangtua mempelai wanita ngasih makan dan minum calon pengantin. pas disuapin makan sama Mama sih masih tegar, eh pas dikasih minum sama Bapak, mulai deh tuh bergetar sedikit. abis si Bapak ngomongnya pun udah bergetar, gimanalah gue gak kebawa suasana kan.


kelar dari sana, langsung lanjut ke Gereja untuk pemberkatan. dipasu-pasu sama Pdt. Hotman Sitorus. disaat semua orang manggil gue dengan nama Dian, eh beliau lebih memilih manggil gue dengan nama baptis gue, yaitu Irene. luv syekali.


seselesainya langsung meluncur ke Graha Cibening. kirain kalau hari Jumat tuh jalanan bakalan sepi, nyatanya rame banget.


sampai sana langsung retouch makeup dari yang looknya pemberkatan langsung berubah jadi inang-inang batak. and here we goes! rentetan peradatan dimulai.


dari mulai masuk gedung.


suap-suapan makan pakai ikan mas.


terus ngambil tuppak. asli sih, pas ngambil ini udah gak mikir nyari tebel tipisnya toh juga semua tuppak bakalan ke kami berdua juga. yang penting inget kata Bapake, jangan bikin malu, ambil 3 aja cukup. 


abis itu duet sama si Abang. sungguhlah, cara megang micnya si Abang macem udah pro banget, padahal mah.... wkwkkwkwk.


lanjut ke momen penyerahan ulos hela. nah, di sinilah mulai banjir air mata. para abang-abangku nyanyi sambil ngiringin si Fanuel bawain ulos hela. tambah nangis lagi pas si Bapake udah ngomong dan meluk. yawasalam lah.


sisanya ya selayaknya adat batak pada umumnya. ditutup dengan kami berdua yang mandok hata mengucapkan terima kasih ke semua orang. ya, terima kasih semua yang sudah turut andil dalam acara ini, bahkan dari Martumpol sampai ke pasu-pasu.


seperti Ute sama Ica yang setia jadi wedding singer, terlebih Ute yang dari Martumpol udah gue tembak buat jadi singer :*


ditambah mas-mas ganteng si sesi sibuk yang selalu standby diminta ini itu selama acara berlangsung. ga hanya pas acara ya, dari zaman sesi prewed ini itu pun, mereka udah pada sibuk bantu ngurusin. terima kasih banyak Mas Eko dan Mas Wisnu yang katanya kapok ngikutin adat Batak. baek-baek lah, mudah-mudahan jodoh kalian berdua orang batak. heheheh

terima kasih buat para undangan yang sudah menyempatkan hadir. dari rekan kerja, teman-teman, bahkan sampai ke murid sekolahpun, semuanya hadir. terima kasih


selebihnya silakan lihat rangkaian video ini.





sekali lagi, terima kasih semuanya!


Adios!

Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!