teman?!
entah gue yang menarik diri dari mereka, atau mereka yang menarik diri dari gue?
gue gak tahu mana yang benar, mungkin gue yang terlalu menarik diri dari mereka.
gue sempet bilang sama temen gue, kayaknya emang gue gak pernah bisa nyambung dengan mereka.
jalan gue gak sama dengan mereka. level mereka terlalu tinggi buat gue, mungkin.
tapi, lagi dan lagi gue selalu menepis itu semua. gue masih menganggap mereka teman yang baik.
tapi lagi dan lagi hari ini kepercayaan gue ditepis lagi oleh mereka.
iya, harus gue akui kembali lagi. gue tidak selevel dengan mereka.
kadang apa yang gue anggap bagus, belum tentu itu bagus untuk mereka. mungkin itu wajar, mungkin.
hari ini saya sakit hati, tapi tenang itu bukan salah mereka juga kok. itu semua salah saya.
apa iya, saya harus merelakan mereka? tapi sepertinya iya, itu satu-satunya cara yang bisa membuat saya lebih nyaman dan merasa bahwa ini diri saya bukan diri orang lain.
semakin kesini saya semakin yakin,
tapi yang pasti, sampai saat ini, teori itulah yang menurut kehidupan gue paling benar.
salam maaf,
dian chrisniar
gue gak tahu mana yang benar, mungkin gue yang terlalu menarik diri dari mereka.
gue sempet bilang sama temen gue, kayaknya emang gue gak pernah bisa nyambung dengan mereka.
jalan gue gak sama dengan mereka. level mereka terlalu tinggi buat gue, mungkin.
tapi, lagi dan lagi gue selalu menepis itu semua. gue masih menganggap mereka teman yang baik.
tapi lagi dan lagi hari ini kepercayaan gue ditepis lagi oleh mereka.
iya, harus gue akui kembali lagi. gue tidak selevel dengan mereka.
kadang apa yang gue anggap bagus, belum tentu itu bagus untuk mereka. mungkin itu wajar, mungkin.
hari ini saya sakit hati, tapi tenang itu bukan salah mereka juga kok. itu semua salah saya.
apa iya, saya harus merelakan mereka? tapi sepertinya iya, itu satu-satunya cara yang bisa membuat saya lebih nyaman dan merasa bahwa ini diri saya bukan diri orang lain.
semakin kesini saya semakin yakin,
gak peduli seburuk apapun penampilan temanmu, seburuk apapun kemampuan temanmu, asalkan dia bisa membuat kamu menjadi diri sendiri, dan bisa membuat dirimu nyaman menjalani hidup ini, percayalah bahwa dia benar-benar sahabatmu #dianchrisniar
gue gak butuh orang-orang yang menganggap dirinya keren ataupun "gaul" kalo dirinya sendiri belum bisa menghargai kehadiran seseorang yang menganggap dirinya adalah teman #dianchrisniarmungkin ada yang mau menepis? silahkan saja, kita tinggal di negara yang demokratis kok.
tapi yang pasti, sampai saat ini, teori itulah yang menurut kehidupan gue paling benar.
salam maaf,
dian chrisniar
Comments
Post a Comment