forever alone, maybe.

gak nyangka bakalan kayak gini. sepi sendiri, kosong dan hampa.

gue juga gak tahu kenapa bisa keluar pemikiran paling tolol yang pernah gue buat seumur hidup ini. tapi yasudahlah, nasi juga udah jadi bubur kan? tinggal nunggu aja cakwenya, ayamnya, sama kerupuk dan bawang gorengnya biar bisa menjadi nikmat.

hadapi dengan senyuman. walau terkadang senyuman palsu.

ok, maaf hari ini gue sedang di batas ambang kerapuhan. maaf salah, udah rapuh banget-banget.

silahkan tertawa, silahkan anggap saya orang yang paling kasian di muka bumi ini. hahaha, karena emang itu kok kenyataannya.

semuanya emang udah berubah. gue benci banget sama keadaan ini. ok, gue yang mutusin dan resiko tanggung sendiri and i knew it.

bisa buat saya gegar otak atau bisa buat saya hilang ingatan? gue butuh doraemon. bukan, bukan untuk ngulang keputusan itu. tapi mau kembali lagi ke masa-masa awal dimana harusnya gue bisa menjaga jarak dengan kalian.

mau banget dilupain, tapi terlalu manis buat dilupain.

kita bertemu dengan baik-baik dan maaf kalau berpisahnya semena-mena. marah? silahkan, saya memang sudah saatnya digituin. terlalu sering kan saya bersikap semena-mena?

childish? yes, i am. umur gak menjamin segalanya kok.

sebenarnya ada satu kalimat yang mau gue bilang, ini jujur dari dalam hati ini. and i hate to know it's true.

one truth that you must know. whatever will be happen, there's a space for you in my heart and never can be replace with the others. 

aaaahhh, keep smile dian. like what you said, life must go on. 

butuh sokongan moril dan material mungkin. hahaha lupakan.

with deeply love,

dianchrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!