Malam ini...
Malam ini, iya mungkin ada satu hati lagi yang tersakiti.
Malam ini, dua rasa bercampur jadi satu. Rasa lega dan rasa khawatir. Lega karena akhirnya kamu tahu apa yang terjadi dan khawatir karena takut dirimu tersakiti oleh kebenaran selama ini.
Malam ini, ya kenapa harus malam ini? Bukan berarti saya tidak menganggap kehadiranmu selama ini, tapi saya butuh waktu untuk membuat diri saya kembali normal. Dan iya, tidak bisa dipungkiri juga bahwa memang saya takut dirimu marah mendengar pengakuan ini.
Malam ini saya takut. Ya, saya takut jika harus kehilangan lagi orang-orang yang sudah membuat saya ada dan gembira.
Malam ini saya mau mengucapkan maaf dan terimakasih. Maaf karena baru bisa jujur dan terimakasih atas semua kebaikanmu tanpa harus bertanya mengapa dan apa yang terjadi.
Malam ini saya hanya bisa berharap supaya kamu mau mengerti. Terimakasih sekali lagi.
Selamat malam, sobat.
Dian Chrisniar
Malam ini, dua rasa bercampur jadi satu. Rasa lega dan rasa khawatir. Lega karena akhirnya kamu tahu apa yang terjadi dan khawatir karena takut dirimu tersakiti oleh kebenaran selama ini.
Malam ini, ya kenapa harus malam ini? Bukan berarti saya tidak menganggap kehadiranmu selama ini, tapi saya butuh waktu untuk membuat diri saya kembali normal. Dan iya, tidak bisa dipungkiri juga bahwa memang saya takut dirimu marah mendengar pengakuan ini.
Malam ini saya takut. Ya, saya takut jika harus kehilangan lagi orang-orang yang sudah membuat saya ada dan gembira.
Malam ini saya mau mengucapkan maaf dan terimakasih. Maaf karena baru bisa jujur dan terimakasih atas semua kebaikanmu tanpa harus bertanya mengapa dan apa yang terjadi.
Malam ini saya hanya bisa berharap supaya kamu mau mengerti. Terimakasih sekali lagi.
Selamat malam, sobat.
Dian Chrisniar
Comments
Post a Comment