kalau aku mati
Kalau aku mati,
Aku mau mati dalam perasaan bahagia.
Aku mau mati dengan bibir yang tersenyum manis,
Manis bukan karena rupa, tapi manis karena memang aku bahagia.
Kalau aku mati,
Aku mau semua kenangan indah selama hidupku terus ada di memoriku.
Iya indah, tapi sayangnya aku pun tidak tahu
seindah apa kehidupanku nanti di saat ajal menjemput.
Kalau aku mati,
Aku mau orang-orang di sekelilingku ada bukan karena kasihan
atau hanya formalitas belaka untuk mengungkapkan rasa bela sungkawa.
Aku mau orang-orang yang ada di sekelilingku ada
karena mereka memang menganggap ku ada.
Aku mau orang-orang di sekelilingku ada untuk memberikan senyum terakhir kepadaku,
mengelilingi jenazahku nanti.
Walaupun aku mungkin tidak akan pernah melihat senyum tersebut.
Kalau aku mati,
Aku mau dikenang, aku mau dikenang sebagai perempuan
yang memiliki satu kepribadian,
yaitu kepribadian yang baik.
Aku mau orang-orang di sekelilingku mengenang yang baik dari diriku,
Bukan mengenang segala hal terburuk yang pernah terjadi dalam hidupku.
Semoga saja itu tersampaikan.
Kalau aku mati,
Aku mau orang-orang yang aku sayangi ada,
Ada untuk mengiringi kepergianku.
Kalau aku mati,
Aku mau semua urusan dunia benar-benar sudah selesai,
Sehingga aku bisa tenang dan menerima urusan dunia akhirat nantinya.
Maka dari itu,
Panggilah Aku Tuhan kalau memang Kau rasa,
aku sudah layak masuk ke Rumah-Mu
Kalau aku mati,
Aku mau masuk surga.
Kata orang, surga itu indah sekali, melebihi indahnya surga dunia.
Betapa beruntungnya diriku jika aku benar-benar bisa masuk surga.
Kalau aku mati,
aku mau ada hujan dan pelangi mengiringi kepergianku.
Entahlah, kata orang hujan itu menandakan ketenangan,
dan pelangi menandakan kebahagiaan.
Aku mau orang-orang di sekelilingku mengetahui
bahwa aku sudah tenang dan bahagia di alam sana.
Kala aku mati,
Dan aku belum sempat mengucapkan terimakasih kepada semesta,
Maka,
Terimakasih dunia untuk semua yang terjadi sepanjang hidupku.
Terimakasih atas pelajaran hidup yang pernah kupelajari,
Atau mungkin yang belum sempat aku pelajari.
Kalau aku mati,
Dan ternyata urusan dunia ini belum selesai, aku minta maaf.
Aku mau pergi dengan tenang.
Kalaupun aku mati,
Dan tidak sempat meminta maaf sekali lagi kepada semua orang yang pernah saya sakiti,
Aku mohon dengan sangat,
Maafkan aku.
-Dian Chrisniar-
sereeem
ReplyDelete