12:51 AM

suntuk
bosan
hening
amarah
gelap
malam


apalah gue gak ngerti sama hari ini.
unmood, yeay hari ini gue kembali unmood, unmood di puncaknya.
gue bosan. lagi-lagi gue bosan sama semua yang ada.
sepertinya diri gue ini sangat kurang asupan pembekalan rohani dan mental.

hey, saya mau marah. tapi bingung mau marah ke siapa.
saya ingin bercerita. izinkan saya untuk bercerita yang sebenarnya.
lagipula ini blog saya kan, seharusnya saya bebas untuk bercerita apa saja tanpa harus memperhatikan perasaan orang lain. bukankah begitu seharusnya? tapi kenyataannya, semuanya penuh aturan.

saya muak, iya saya muak, sekali lagi saya muak.
saya muak sama keadaan, saya muak dengan orang-orang yang saya temui. kalau saja tindakan kiriminal itu dianggap tidak kriminal, mungkin itu semua sudah saya lakukan dari dulu.
saya muak dengan orang-orang yang saya temui. iya muak sekali. entahlah, mohon maaf. saya muak dengan kebaikan-kebaikan palsu. saya muak dengan orang-orang bermuka dua. saya muak dengan orang-orang yang sok tahunya segede angkasa tapi ternyata ke-tahu-an nya hanya sedalam lubang kloset tapi gayanya sangat minta untuk dibakar. saya muak dengan orang munafik. saya muak dengan orang-orang yang copy paste. saya muak dengan orang-orang yang selalu mencari-cari kesalahan orang, dan kemudian tertawa dengan bahagia di penderitaan orang lain. saya muak dengan orang-orang yang ngakunya beriman tapi nyatanya, ya siapalah ya yang bisa mengukur keimanan seseorang.

saya muak dengan quotes kehidupan yang pernah saya buat maupun yang pernah saya kutip dari berbagai sumber. iya, untuk beberapa saat mungkin iya itu membantu. tapi untuk hari ini, malam ini, dini hari ini. saya muak sekali. kebanyakan hidup dengan quotes yang bagus biar dianggap keren, tapi hasilnya sangat teramat NOL besar itu rasanya.... ya pikirin sendiri aja deh ya. mending sekarang gue bikin quotes kematian ajalah biar seru.

gue manusia yang beruntungnya seluruh anggota tubuh yang gue punya bisa berfungsi dengan baik, walaupun mata gue agak sedikit bermasalah tapi masih bisa melihat dengan normal, dan satu indera yang emang udah rusak banget. indera perasa-an.
tapi sayangnya, semua anggota tubuh itu gak pernah berfungsi dengan baik sepertinya.
gue punya telinga untuk mendengar. sayangnya, yang gue denger adalah gunjingan sana-sini. sekalipun gue tutup kuping, apalah daya, gue masih bisa mendengarkan.
gue punya mata untuk melihat. sayangnya adalah gue selalu salah untuk melihat. mau tutup matapun juga gak akan bisa kan.
gue punya mulut yang seharusnya sih berfungsi normal, tapi sayangnya enggak. mulut gue selalu bisu ketika gue selalu dipojokkan. gue selalu diam, diam dan diam. yang ujung-ujungnya hanya ngasih kebahagiaan orang lain untuk mencaci maki gue lebih leluasa. mau ngebales juga gak bisa, entah kenapa.
gue punya dua tangan dan dua kaki. sayangnya gue gak pernah bisa melakukan fungsi tambahan yang tersedia dari kedua tangan dan kaki ini. ya seperti, jambak, tampar, tendang, dan lain-lain. kejam memang. iya maafkan, malam ini saya mau kejam sekejam-kejamnya. dan beruntungnya gue masih punya jari-jari untuk meluapkan semua yang ada malam ini.
terakhir, gue punya badan yang bisa dilihat, tapi sering banget badan segede gue gak pernah dilihat. hahahha sedih bet pedih.

gue muak dengan kehidupan. kehidupan yang sebenarnya. seharian ini, gue mau banget menghilang dari muka bumi ini. bosan. enggak, gue gak mau mati. gue hanya butuh refreshing. refreshing ke alam lain. gue mau banget jalan-jalan ke neraka dan surga. tapi setelah gue pikir ulang, gue takut. gue takut kalau gue gak bisa bangun lagi, atau sekalipun gue bangun lagi, gue takut gak bisa ngerubah kehidupan gue jadi jauh lebih baik dari ini. dan setelah pemikiran yang benar-benar matang. kayaknya gue juga belum sanggup dan siap kalau memang dikasih tiket jalan-jalan ke sana. takut untuk lihat neraka sih sebenarnya.

entahlah.
bingung sama malam ini.
mungkin habis post ini gue bakalan dihujat lagi lebih keras. hah yasudahlah siap-siap tutup mata hati telinga. tapi gak sekalian aja gue dirajam sampai mati? biar lo puas banget gitu?
gue diem, bukan berarti gue terima dicaci maki terus ya. seneng kan karena gue gak pernah ngebales semua cacian lo?
merasa tersinggung dengan post gue?
kenapa? gak terima? terus kalo gak terima close aja blog gue, atau hajar gue langsung kalo lo ngerasa harga diri lo gue injek-injek. hahaha tailah, kalo lo mau ngomong kaya gitu, gue balikin lagi ke lo. kenapa? gak bisa jawab? lo kata dunia ini cuma milik lo?
kalau lo bisa semena-mena, kenapa gue gak bisa juga?
adil kan?

dian chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!