Perpanjang SIM A

karena udah besar, jadi sekarang harus bisa ngurus apa-apa sendiri. salah satunya adalah ngurus SIM. jadi ceritanya kemarin itu SIM gue habis masa berlakunya. mau gak mau ya harus gue perpanjang lah. udah dandan sekece mungkin untuk pemotretan hari itu dan cuss lah gue ke samsat SIM di kebon nanas.



kemarin itu udah sempat searching sih, syarat-syarat apaan aja yang harus dibawa. dari info yang gue dapat, kita sih diharuskan bawa fotokopi KTP 4 lembar tapi karena gue orangngnya 'cerdik' (iyuh amat), jadilah gue kemarin sekalian fotokopi SIM selembar doang. terus sempat searching harga perpanjang SIM dan disitu sih tertera harga untuk perpanjang SIM sebesar Rp 80.000,- ; kenyataannyaaa.....

PERTAMA kali yang harus kalian lakuin pas sampai di samsat SIM adalah cus buat cek kesehatan. ok, jangan bayangkan cek kesehatan yang ampe diperiksa sana-sini. cek kesehatan disini cuma tes buta warna doang. sebelum tes, jangan lupa kasih unjuk SIM asli kalian ya. paling cuma 3 menit doang abis itu kalian keluar dengan bawa selembar surat setelah kalian bayar Rp 25.000,- ke ibu-ibu yang jagain ruangannya. FYI, ibu-ibu yang di kebon nanas judesnya ampun-ampunan. hih


KEDUA baru deh masuk ke dalam. ketemu ama pak polisi yang macem resepsionis gitu. tar kalian ngasih surat dari tes kesehatan plus 1 lembar fotokopian KTP dan SIM. kan kan, ternyata berguna juga itu fotokopi SIM nya.

KETIGA, setelah kertas kalian dijeprat-jepret ama polisi, kalian lanjut ke loket asuransi. kalian kasih tuh surat yang dari polisi dan selembar lagi fotokopi KTP. abis itu kalian bakalan dapat kartu asuransi, itupun kalian harus keluar duit lagi Rp. 30.000,-. btw, itu kartu asuransinya beneran berguna gak sih?


KEEMPAT, baru deh kalian lanjut ke loket bank BRI buat bayar perpanjangan SIM yang sebenarnya. untuk SIM A dikenakan biaya Rp. 80.000,- sedangkan untuk SIM C dikenakan biaya Rp 75.000,- hmh, cuma seiprit doang ya ternyata bedanya.

KELIMA, kalian lanjut ke loket sebelahnya untuk ngasih bukti pembayaran dari bank BRI. disitu juga kalian harus ngasih selembar fotokopi KTP dan SIM asli kalian. baru deh dari sana kita dikasih selembar gede yang isinya mengenai biodata kita. jangan lupa diisi ya gaes, jangan lupa.. BAWA PULPEN ya dari rumah. disana gak disediain pulpen dan harga pulpen mahal-mahal amat gaes!


btw, kemarin gue rada norak pas ngisi form itu. jadi disitu ada kolom nama depan dan nama belakang. sedangkan nama gue terdiri dari 3 kata. nah loh, berhubung di KTP gue, si bapak nambahin marga jadilah gue sampai nelpon si abang buat nanya... "bang, chrisniar ini gue masukin ke nama belakang apa depan ya?" hahaha, penting amat yak pertanyaan gue. akhirnya, chrisniar silaban gue masukin ke nama belakang.

setelah kalian isi dengan baik itu formulir, nah itu kertasnya dibalikin lagi deh ke loket. abis itu cari tempat duduk karena kita bakalan nunggu nama kita dipanggil buat dikasih kertas gitu untuk lanjut ke step berikutnya. kalau nama kalian udah dipanggil, maka dari itu mari kembali menunggu untuk masuk ke tempat foto buat SIM. awalnya gue kirain, kita langsung ngantri pas udah dapat kertas dari loket sebelumnya, jadi ya dulu-duluan ngantri lah gitu. tetaunya.... ternyata nama kita udah dapat nomor antrian dari dalam. jadi saran gue, daripada kalian capek berdiri nunggu dipanggil, mending kalian duduk-duduk dengan santai.


nah, kalau kalian udah foto dan tanda tangan, langkah paling terakhir adalah menunggu lagi untuk ngambil SIM baru dan... taraaaaa.....


iya, tolong acuhkan pekerjaan yang di SIM ya. gue juga bingung kenapa disitu ditulisnya mahasiswa. hahahah. padahal kemarin bagian itu gak gue isi (karena bingung mau isi apa. sigh). 
mungkin yang nginput biodata gue masih berpikir kalau gue masih mahasiswi.
gapapa juga sik. hahahha, masih imyut berarti gue.

jadi, dari pengalaman kemarin... ternyata perpanjang SIM A tanpa calo itu total kena Rp. 135.000,- yaaaa gaes. saran gue mending gak usah pake calo lah, toh ngurus SIM juga gak lama-lama banget kok, gak nyampe sejam tapi lebih lah dari setengah jam. hahha. daaannnn.... menurut gue, ternyata kamera di daan mogot masih jauh lebih bagus daripada di kebon nanas. lihat aja dah itu :


huahauah. yowesdeh. semoga berguna ya post gue ini. huahauhauah. kali-kali ada yang baru pertama kali perpanjang SIM, biar gak odong-odong amat kayak gue kemarin. FYI aja, petugas di kebon nanas kebanyakan pada judes bener. huaauha

goodbyeeee :***



dian chrisniar (silaban)

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!