2-4(Mei)

Selamat 24 tahun.

24 tahun, 1 tahun lagi sebelum mencapai aktualisasi diri. Haha. Ya itulah yang sering temen-temen gue bilang.

23 tahun udah lewat ya. Ada banyak hal yang udah dilewatin dari titik terendah sampai tertinggi. Dan satu yang bisa diucapin cuma, terimakasih Tuhan buat semuanya.

24 tahun dan hari ini dilewati tanpa keluarga dan makan malam di luar yang ditraktir Bapak (tentunya). Hahaha, iyaaa. Siapapun yang ulang tahun, pasti Bapak yang bakalan traktir. Ah, kalau di Korea setiap ulang tahun dikasih sup rumput laut kalau keluarga goe di Jakarta, setiap yang ulang tahun pasti dirayakan dengan ikan gurame goreng dan udang lada hitam seporsi hanya untuk goe seorang. Aaahhh :")

Dan bicara soal keluarga. Enggak ding, setelah gue pikir-pikir, gue disini punya keluarga baru juga, keluarga kecil yang dibilang sempurna juga enggak, tapi setidaknya bisa memahami satu sama lain *tsahelah*, walaupun kadang masih suka berantem-berantem gak jelas, tapi ya namanya manusia. Hahaha. Wajarlah. Itu yang bikin hidup jadi lebih berwarna selama di sini.

Btw, terimakasih atas surprise ala kadarnya ya keluarga 'wawe' ku tersayang. Semangkuk bakso sudah cukup ya untuk membalas sehelai roti tawar, beberapa olesan selai coklat serta hilangnya beberapa senti dari lilin super panjang itu. Hahaha. Selebihnya, biar Tuhan yang membalas. Ada amin?

24 tahun, makin kesini makin sadar kalau kado terindah itu bukanlah benda mati. Tapi kehadiran dan kasih sayang keluarga serta teman-teman terkasih ternyata lebih penting dari itu semua. Ahilah. Kangeeeennn semuaaaa :')

24 tahun dan wishnya masih seperti yang dulu. Semoga semakin dewasa... Semoga cepat dapat jodoh. Yaampun. Umur boleh tua, tapi kelakuan masih aja sama. Percayalah, tiap tahun gue selalu mencoba jauh lebih baik dari yang dulu, tapi ya entahlah... Tingkah laku bocah gue ini memang mungkin sudah kelewat akut sampai susah banget dihilanginnya. Huhu, maafkan yaaa. Dan jodoh... Yaampun, percayalah juga, itu tiap tahun selalu gue minta. Hahahah. Yaabis gimana, tahun depan udah seperempat abad ya masa masih begini-begini aja. Pft. Mamaaaaaaakkkk, Bapaaaakkkk, cariin anakmu pendamping nih :'( hauahahahaha.

24 tahun. Mari jadi pribadi jauh lebih baik dari kemarin. Inget, udah tua. Bukan anak belasan tahun lagi.

Terimakasih Tuhan atas umur barunya. Terimakasih karena berkat yang Kau berikan gak pernah habis buat Dian.

Selamat 24 tahun,

Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)