Pantai Koka
Masih berlanjut dari post kemarin. Kemarin gue ada nulis mau
bahas 2 tempat wisata di Maumere yang sempat gue kunjungi, satunya itu Bukit
Nilo, nah… satunya lagi adalah ini,
Pantai Koka.
Pantai Koka masih terletak di kabupaten Sikka. Kalau dari
Bukit Nilo itu kurang lebih 1-1,5 jam lah buat sampai ke sini. Letaknya ada di
sisi sebelah kiri kalau dari Maumere. Dari pinggir jalan ya kira-kira 5
menitlah untuk sampai ke lokasi pantai Koka ini. Sayangnya masuk ke Koka ini
gak gratis, kalian harus bayar sebesar Rp. 5.000/orang. Belum selesai, kalau
kalian bawa kendaraaan (berhubung kemarin ke sana pakai motor), kalian harus
bayar parkir yang harganya sama kayak tiket masuk. Gak mahal untuk sebuah
pemandangan yang benar-benar memanjakan mata.
Pantai di Koka ini terbagi jadi dua bagian. Sisi pertama
penuh dengan batu karang. Itu kali ya alasan kenapa sisi sebelah sini gue
jarang lihat orang pada mandi, paling cuma cemplungin kaki doang.
Dan ini sisi keduanya yang gak ada karangnya. Nah, sisi ini
kayaknya yang jadi favorit orang-orang buat cebar-cebur lucu sampai basah
kuyup.
Di pantai Koka, ada satu apa ya, dibilang bukit bukan bukit,
dibilang tebing ya gak tinggi-tinggi amat. Entahlah apa itu namanya. Pokoknya kalian
bisa naik ke atas dan lihat pemandangan pantai Koka dari atas. Sayangnya, untuk
naik ke sini gak gratis, lagi-lagi kalian harus bayar tiket masuk sebesar Rp.
10.000,-/orang. Lebih mahal daripada tiket masuknya sih memang tapi yaudahlah,
toh juga belum tentu bisa ke sini jadi mari dieksplor aja. Nah, kalau dari
atas, pemandangan 2 pantainya ya kayak begini :
Ini pemandangan sisi yang banyak karangnya dari atas :
Kalau ini pemandangan sisi satunya lagi :
Sampai di atas ‘tebing’ nya eh malah ketemu dua manusia tak
terduga ini :
Singkat cerita. Jadi harusnya itu gue cabut sama Riki, Mbak
Uti, Jihan sama Emi. Tapi karena motor yang gue sewa kemarin ngambek di Bukit
Nilo, terpaksalah gue ama Wahyu harus turun lagi ke pusat kota Maumere nyari
perintilan dan bengkel buat benerin ini motor. FYI, bengkel banyak sih tapi
sayangnya di bengkel ini mereka gak nyediain perintilan buat motor, maka dari
itu terpaksalah turun ke kota. Pelajaran yang dipetik, sebelum bepergian,
jangan lupa cek fisik motor dulu ya, layak pakai atau enggak. Daripada nanti
ribet kayak gue. Hueh.
Nah, karena gue balik ke kota dan gak mungkin juga minta
mereka berempat buat nemenin, jadilah kita misah di Bukit Nilo. Beberes motor
ternyata agak lama dan baru kelar siang. Makan siang dulu dan baru lanjutin
perjalanan lagi. Niatnya tadi mau langsung ke Moni biar gak kemalaman (dan
mengira kalau mereka berempat udah sampai sana), eh tapi karena udah nanggung,
jadilah mampir dulu biar gak penasaran Koka kayak apa. Eh kita dateng, mereka
berempat ternyata bersiap lanjut ke Moni,
mengingat langit udah sore juga dan Riki sama Mbak Uti penglihatannya agak
siwer kalau malam, jadilah mereka kejar-kejaran tuh sama matahari. Untungnya
ada Bagus sama Anis yang kebetulan baru datang juga. Jadilah gue sama Wahyu
memutuskan buat lanjut ke Moni abis maghrib. Puji Tuhan ya ada temen jalannya.
Sunset di Koka ini ajib sih. Berhubung kemarin sampai sore
kan, jadi berasa pantai pribadi. Ya abis gimana, orang-orang sebelum sunset
udah pada cabut pulang. Lah kita, sampai langit udah gelap baru pulang. Dan
setelah gue perhatiin, saat itu yang ada di pantai seluas itu ya cuman kami
berempat ditambah beberapa penjaga pantai.
Pantai Koka ini juga penuh sama pohon kelapa. Yang pada
punya hammock, bisalah gantung-gantung lucu. Ada tempat jajanan juga di sini. Kayak
gue yang kemarin ngetes makan mie goreng sambil hammockan dengan pemandangan
Koka. Buset dah, nikmat banget loh ternyata. Hahaha *lebay deh ah* tapi serius,
patut dicoba. Sambil minum kelapa muda juga enak. Surprisingly, harga kelapa
muda utuh gak mahal-mahal banget. Under 10 ribu kok. Masih ramah sama dompet.
Pemandangan pantai Koka ini memang menakjubkan banget sih. Dengan
deretan bukitnya yang menawan banget (buset, bahasa gue). Bisa dibilang ini
merupakan salah satu pantai tercantik di pulau Flores. Nah, kalau untuk
kabupaten Flores Timur nya sih tetap pantai tercantiknya dipegang sama
Inaburak. Hahaha.
Nah. Sayangnya gak banyak tempat yang gue jelajahi di kota
Gemufamire ini. Padahal berniat main ke Tanjung, tapi ternyata jalannya beda
dan gak ada waktu juga. Tapi gapapalah, dua tempat ini udah cukup kok.
Btw, maafkan ya post kali ini banyak banget muka beta berkeliaran. hahaha. semoga gak mengganggu keindahan foto Koka nya yaaa :D
Selamat jalan-jalan!
Dian Chrisniar
Comments
Post a Comment