Penutup : Omah Kayu di Gunung Tinggi

mari kesampingkan mood yang sedang berantakan sekali hari ini. lanjutin post di kota Batu lah ya.

hari terakhir di kota Batu, niatnya awalnya sih gue pengen leyeh-leyeh aja di penginapan sampai check out, tapi ternyata si mbak supir gak rela karena bensin masih full. jadilah searching tempat yang kira-kira bisa didatengin walaupun sebentar sampai batas check out tiba, dan pilihan jatuh ke :



Omah Kayu


tempat ini terletak di Gunung Banyak, gak jauh lah dari tempat penginapan gue di kota Batu, kurang lebih 30 menit menuju ke tempat ini. perjalanan menuju ke Gunung Banyak ini kurang lebih 11 : 12 lah sama kayak kita menuju ke Puncak Bogor, nanjak terus.


nah, nanti pas udah di atas dan udah mulai banyak pemukiman warga, silahkan lihat plang yang menuju ke tempat paralayang di gunung Banyak. abis itu ikutin aja terus petunjuknya. oh iya, jalanannya sih sebenarnya bagus, tapi pas udah agak di atas agak-agak sedikit curam. hati-hati ya. gue sama Mita aja jatoh terus di situ, gak pas naik maupun turun.

untuk masuk ke kawasan gunung Banyak ini kita dikenai biaya Rp. 5.000,-/orang dan motor dikenakan biaya Rp. 3.000,-/kendaraan. sekilas pas masuk, gue berasa kayak lagi di bukit gantole. hehehe. rada-rada mirip sih abisan, sama-sama ada landasan buat paralayangnya.



dari sini kita bisa lihat kota Batu secara keseluruhan dan beberapa gunung yang gue gak tahu apa namanya.




nah, kelar foto-foto di situ, sekarang lanjut masuk ke Omah Kayu. jadi Omah Kayu ini masih di dalam kawasan gunung Banyak ya. untuk masuk ke dalam kita dikenakan biaya tiket masuk lagi nih, yaitu Rp. 5.000,-/orang. dan inilah rupa-rupanya Omah Kayu :



yaps. jadi bisa dibilang lah tempat ini semacam Kalibiru nya orang Batu. auk dah, kayaknya rumah-rumah pohon gini lagi ngeheitz banget ya.


ada banyak rumah dan panggung pohon di tempat ini. kalian tinggal cari aja mau foto-foto di mana. bedanya adalah... rumah pohon di tempat ini bisa disewa. yaps, jadi kalau kalian berencana untuk nyoba nginep di sini, monggo silahkan hubungi pengurus tempatnya. buat sekedar foto-foto untuk prewed juga oke kok. kemarin gue datang, ada 2 pasang pengantin yang lagi foto prewed di sana.

yang bikin menyenangkan tapi bikin agak gedek juga sik, tempat di Omah Kayu ini gak dijagain. jadi kalian bisa berlama-lama di rumah atau panggung pohonnya. cuman.... ya harusnya sih agak tau diri juga ya --" kemarin pas gue datang, banyak banget beberapa spot yang dikuasain sama pasangan muda-mudi yang gak mau minggir dari tempat itu. ya tau sih, mereka emang dateng duluan ke sana tapi ya gak pake pacaran juga keleus :{ asli, ini bukan gue iri atau apa yaaa.... tapi lihat tempat juga dong ah. gue dari kemarin pengen foto ya sungkan juga tiba-tiba naik foto-foto gitu dan sekalipun berniat 'ngusir' secara halus, eh.... yang dikodein gak peka-peka, tetep aja gak bergeming dari tempat mereka. pft. yodahlah, cari spot yang lain aja.


oh iya. saran gue sih, kalau mau ke sini ajak orang yang jago foto ya biar fotonya lebih kece. hahaha. percuma ke tempat bagus kalau tukang fotonya amatiran macem gue sama Mita, hasilnya buluk-buluk semua gak ada yang kece.


dan yak. berhubung jam udah menunjukkan mau jam 11 siang, jadi mau gak mau ya kita harus cabut balik ke penginapan buat check out.

sekian sudah keliling kota Batu dan Malangnya. sebenarnya kemarin pengen main ke alun-alun Malang, cuma ternyata cuaca gak memungkinkan karena mendadak gelap disertai gerimis dan petir yang amit-amit dah. jadi, daripada gimana-gimana, ya gue sama Mita mutusin buat ngondek ajalah di stasiun. beruntung sih, cuacanya jelek pas kita udah mau pulang. hahaha.

ah iya. sebelum pulang kita juga ada mampir jajan di dua tempat makan yang ngehitz di Malang, tapi itu gue rangkum ajalah nanti jadi 1 post makanan. kapan? ya nanti-nanti kalau udah gak males. hahahahhaha. tongkrongin aja blog gue ini.

asli. gue gak niat banget yak bikin post kali ini. maklum, banyak yang bikin bete seharian ini. erw. sampai jumpa di post liburan Jogja yuaaa.

Adios!



Dian Chrisniar


Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!