Lagi dan lagi, Flores Timur

sungguhlah gue produktif banget seharian ini. semacam pengen puas-puasin ngeblog dulu mumpung ada waktu sebelum..... auk ah, lupain.

ehm.. kayaknya tempo dulu gue pernah bilang kalau gue gak bakalan cerita-cerita lagi tentang kehidupan di Flores Timur yua? tapi apalah daya. barusan iseng buka folder foto, eh terus nemu beberapa video yang pernah gue rekam selama di sana dengan maksud bakalan gue upload setibanya di Jakarta.



ada banyak banget video, walaupun videonya cuman beberapa detik aja tapi setidaknya ada memori lah di setiap video itu. niatnya mau gue gabungin jadi satu cuman berhubung gue gak ngerti ngedit-ngedit video (dan kayaknya udah mumet kalau harus belajar ngedit), jadilah harap dimaklumin ya :D

gak pake basa - basi, silakan menonton!

HUT PGRI : Mari kita joget dolo-dolo



untuk merayakan HUT PGRI, maka panitia mengadakan acara gerak jalan dari desa Boleng sampai ke kantor kecamatan Ile Boleng yang letaknya di desa Lamahelan. nah, di penghujung acara, seperti biasa, karena orang Flores itu senang sekali joget-joget, jadilah rasanya kurang afdol kalau belum nari dolo-dolo.

tarian dolo-dolo ini adalah salah satu tarian khas orang Flores. dan sangat disayangkan kalau gue gak pernah mencoba tarian ini. dan ternyata, seru juga euy nari-nari begini. hihi.


Heading to Meko

udah baca cerita gue tentang jalan-jalan ke Meko kan? kalau belum, silakan klik link ini.

jadi, selama perjalanan ke Meko ini gue sempat bikin beberapa video sih. gak lama, cuma pengen ngasih lihat ke kalian aja betapa seramnya naik kapal bodi menerjang selatnya. silakan di-tonton :




bagaimana? masih gak mau masukin Meko ke tempat yang harus kalian datangi? uuuwuu~~


Nyobain jadi nahkoda

ehm, jadi begini. mau gue ceritakan dulu gak sih awal mulanya gue bisa nyobain pegang stir kapal ini?

semuanya bermula dari gue sama Ricky yang akhirnya kembali ke Adonara setelah acara Semana Santa di Larantuka. pas sampai di pelabuhan, kebetulan ada dua kapal yang mau menuju ke Adonara, salah satunya ya kapal ini, kapal Arkona (kalau gak salah). setelah menimbang, akhirnya si Ricky memutuskan untuk naik kapal Arkona. ya gue mah sebagai penumpang mah nge-iyain ajalah ya.

pas kita udah masuk kapal terus duduk manis, tiba-tiba Bu Ita (istri Pak Olen) nelpon Ricky. intinya adalah mereka lihat kita dan mereka ada di kapal satunya lagi. berhubung kita duduk di dekat jendela, eh pas nyari-nyari, beneran ada Bu Ita di kapal sebelah. bimbang lah kan gue sama Ricky. pindah kapal atau enggak nih? yakali-kali aja gitu kan kita dibayarin (asli dah, gini nih otak-otak anak kost yang penuh perhitungan). ya kan lumayan kalau beneran dibayarin, apalagi kita bawa motor kan, ongkosnya jadi lebih berat lagi. cuman, berhubung motor sewaan kita udah masuk ke kapal, jadilah kesempatan untuk dibayarin (padahal mah belum tentu juga yak), sirna sudah.

tapi ternyata, God is really good, guys. disaat kita lagi siap-siap mau bayar kapal, eh tiba-tiba sesosok pahlawan lewat di samping kita, dan kita berdua refleks teriak, "Pak Ako!" widih. ya begitulah. jadinya kita dibayarin sama Bapak. huahauhaha, maacih ya Bapak.


nah, berhubung kebetulan si Bapak yang jadi nakoda, jadilah kita berdua dapat tempat duduk VIP, duduknya di ruang kapten. terus, ya begitudah. jadinya iseng-iseng nyoba megang kendali kapal. FYI, itu kapalnya beneran jalan loh. hahaha. kapan lagi yekan nyoba. karena stir motor maupun mobil sudah terlalu mainstream, Bung!


Karokean di Flores Timur



berhubung di Flotim ini gak ada tempat karaoke sama sekali, jadi ya harap maklum kalau kita suka karaokean tidak pada tempatnya. apalagi karokean di dalam oto (angkot).

btw, tolong jangan ditertawakan adegan romantis yang failed itu ya. pening loh itu pala goe, bunyinya manstap bener.


Jalan-jalan ke desa atas Lewopao



setelah setahun tinggal di Lewoapo, akhirnya nginjekin kaki juga di desa atas. dulu cuman mentok sampai ke desa tengah, eh kebetulan kemarin ada pesta adat (renovasi salah satu rumah adat), jadilah ngikut. ya kapan lagi kan ya bisa tahu.


Perjalanan ke sekolah


di hari terakhir sebelum pulang ke Jakarta dan sebelum berpisah dengan sekolah tempat gue mengajar selama setahun belakangan ini, jadilah gue mengabadikan perjalanan terakhir gue mendaki bukit (halah, lebay).


Goodbye Inaburak!




sebelum benar-benar kembali ke Jakarta, keluarga Wawe memutuskan untuk mengadakan perpisahan dengan pantai di Ile Boleng. dari sekian banyak pantai yang ada di Ile Boleng, akhirnya pilihan kita jatuh ke Inaburak. byebye Inaburak, semoga dirimu tetap cantik ya :**
buat yang pengen ngunjungin Inaburak, mohon tetap dijaga keindahannya ya.


Perpisahan


terakhir. ini video perpisahan sama orang dinas PPO Flores Timur. sebenarnya sih ada video satu lagi, monggo dicek pst gue yang ini. seperti yang gue bilang, tinggal di Flores Timur kalian pasti bakalan punya hobi baru, hobi menggoyangkan badan saat musik mulai berdendang alias joget. asli deh. silakan dibuktikan.


dan sekian post gue kali ini. kayaknya cuma itu aja video-video yang pantas untuk dishare. beberapa udah pernah gue upload juga sih di post-post yang lain. silakan diubek-ubek sendiri aja ya blog gue. huehueheuheuhue.

selamat malam, Flores Timur Jakarta Bekasi!



Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!