Kontak Doa :) : Rangkuman 4 hari kemarin

Syalom!

widih, jarang-jarang kan gue membuka post ini dengan kata di atas. hehehe. well, entahlah, malam ini gue lagi pengen ngeshare sesuatu yang mungkin saja mudah-mudahan berguna ya. pengen nge-share segala sesuatu yang sekiranya rada beneran dikit gitu loh. dari kemarin kan isinya gak jelas semua tuh.

ya, jangan tanya tentang essay gue. hahaha. gue belum ada nyentuh essay sama sekali. pikiran gue lagi kacau balau begini, ditambah seharian gak enak badan juga. sekalinya buka leptop dan word, teteup gak ketemu idenya. huhuhu. ini agak rancuh sih essaynya. ya di google banyak sih, tapi gimana ya, itupun juga harus disaring lagi kan. mengikuti pesannya Baday, "bikin essay mesti dipikirin yah, biar gak ditanya balik. harus bisa tahu sebab akibatnya". huh.




di post kali ini gue mau berbagi beberapa ayat sih yang gue dapet di dalam grup baru. jadi, ya gue punya grup baru nih, namanya Kontak Doa. isi membernya? gue, Ka Nop, Indri dan tentu saja baby huiku, Lieyen. nah di grup ini kita ada share beberapa ayat lah ya yang bisa dijadiin bahan renungan. dari ayat-ayat ini ada beberapa hal yang sekiranya bisa gue pelajari, itung-itung sekalian bersaksi sih. semoga aja gue gak salah tafsir. wes, mari dimulai dari :

Day 1 - Mazmur 73 : 1-28

abis baca ini, gue bingung sendiri mau ngehighlight yang mana. mazmur ya, penuh dengan syair-syairnya ini. sesuai dengan judulnya, "Pergumulan dan pengharapan".

ya, siapa sih yang gak kecewa juga lemah iman ketika mengalami pergumulan dalam hidupnya? serasa-rasanya Tuhan kok ya gak adil banget sama kita, Tuhan kok ya ninggalin kita aja gitu. cemburu dan juga iri ketika ngelihat orang lain lebih sukses dibandingkan kita. padahal mah, enggak loh. Tuhan gak pernah sekalipun ninggalin kita, Tuhan tidak pernah membiarkan kita bergumul sendirian (camkan itu ya, Dian!). jadi, apa pun keadaannya, biarlah kita terus menjaga hubungan kita dengan Tuhan, tingkatkan kualitas hubungan kita dengan Tuhan, teruslah ucap syukur kepada-Nya dan yang pasti teruslah berharap akan kuasa-Nya. bukan berarti saat kita makin dekat pada Tuhan, keadaan kita akan langsung berubah, bukan (nah, tolong ya Dian, terus tanam ini dalam dirimu sendiri), tetapi justru kita sendiri yang akan diubah oleh Tuhan. teruslah percaya pada-Nya ya!

Day 2 - Yakobus 1 : 1-8

judul bacaan di hari kedua itu mengenai, "Iman dan hikmat". huft, berat ya.

sebenarnya hampir nyambung dengan perikop sebelumnya. adakalanya Tuhan mengingatkan kita dengan keras melalui keadaan atau situasi yang kita alami supaya kita belajar bergantung penuh kepadaNya dan berdiri di atas iman yang teruji. seperti yang terambil pada ayat 6 yang mengatakan :
Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
meminta dengan iman dan jangan pernah bimbang. iman itupun sendiri tidak terbentuk hanya dalam semalam, tapi harus melewati proses yang panjang, yang di dalamnya terkandung unsur ketekunan dan juga kesetiaan. setia. adalah baiknya kita terus setia kepada Tuhan, karena pada ayat ke-8 bener-bener dikasih tahu kalau :
Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
ya, jangan pernah sekalipun kita menduakan Tuhan, guys. mau jadi apa hidup ini?

Day 3 - Filipi 4: 4-9

judul bacaannya mengenai, "Nasihat-nasihat terakhir". dan ada ayat yang bener-bener perlu ditanamkan dalam kehidupan ini (lagi dan lagi, camkan itu, Di!). diambil dari ayat 6-7 yang mengatakan :
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
kuatir. jujur ya, untuk manusia macam gue yang tingkat kekuatirannya melebihi batas, ini ayat bener-bener kayak tamparan keras sih ke gue. banyak banget hal yang gue khawatirkan dalam kehidupan ini, bahkan dulu temen-temen gue sering bilang, "ih, macem gak punya Tuhan aja luh! doa deh lu sanah". astaga. untuk hal kayak gini aja gue masih sering diingetin ya.

entahlah apa yang harus di khawatirkan sih ya? padahal mah udah jelas-jelas terpampang nyata dibilang, serahkan segala kekhawatiran kita kepada-Nya dengan suatu sikap penuh ucapan syukur, dan juga percaya bahwa Tuhan akan melenyapkan segala hal yang kita khawatirkan bahkan dikasih bonus damai sejahtera pula. well, God is really good, ya?

Day 4 - Markus 11: 20-26

judul perikop hari ini diambil dengan judul, "Pohon ara yang sudah kering. Nasihat Yesus tentang doa". sekilas kalau baca, tema bacaan ini sih tentang Iman dan Doa (kayaknya sih ya, sotoy gitu sih gue, eheheh).

kayaknya sih ini agak melenceng. doa. apa sih yang pernah kalian minta dalam doa? doa yang benar tuh kayak apa sih? wes. sebelum lebih jauh lagi, mumpung ngebahas doa, pernahkah doa kalian beneran langsung dijawab sama Tuhan saat itu juga ketika kalian mengucapkan kata, Amin? gue pernah. 2 kali bahkan, gue pernah ngalamin itu. sekali dijawab ya, dan yang kedua kalinya dijawab tidak.

pertama. inget banget pas semester 3, saat itu gue berencana buat ke Jogja sama temen-temen kuliah gue (ini ceritanya: yogyakarta part 1). tiket udah dibeli dari jauh hari. eh, sampailah disaat H-2 sebelum keberangkatan, nilai di SIAKAD keluar, it means nilai semester 3 gue keluar semua. dan ada 1 nilai yang bikin gue agak gak terima, loh kok bisa C, padahal nilai-nilai gue kalau dihitung-hitung harusnya B loh. dan karena itu pula, IP gue kurang dari 3 yang artinya... kalau gue gak ngurus nilai itu, berarti gue gak bisa ngambil SKS penuh semester ini. langsung lah kan, gue dan temen-temen sekelas yang nilainya juga ngaco berencana mau langsung ketemu dosen saat itu juga. tapi apa yang terjadi, dosen gue gak bisa dihubungi sama sekali. panik? ya. esok harinya, kita coba menghubungi dosen itu lagi, dan didapatkan kenyataan kalau dosen itu lagi keluar kota dan kalau mau ngurus beberapa hari kemudian yang mana itu adalah waktu dimana gue ke Jogja. stress? oh ya jelas, bukan Dian namanya kalau gak panik. tapi demi nilai kan ya... kalau gak diurusin, efeknya bisa parah banget. jadilah, dengan berat hati H-1 siang gue batalin itu rencana mau ke Jogja. malamnya gue doa, gue beneran kepengen banget buat ikutan ke Jogja, apa iya gue gak bisa ikutan kah? dan atuhlah gue juga gak paham gimana caranya Tuhan bekerja. ketika gue selesai doa, ada SMS masuk ke HP gue. malam loh ya. dan ternyata itu SMS dosen yang bilang kalau dia baru bisa ditemui minggu depan, dimana pas lihat jadwal, gue udah balik dari Jogja. dan ya.... jadilah gue ikut ke Jogja.

kedua. tadi malam. asli. huffffttttt. secepat itu lah Tuhan berkata tidak padaku, haha. ada hal yang bikin pikiran ini agak ngawang-ngawang dari dulu. dan emang dasarnya gue juga udah lelah kan ya, entah kenapa tadi malam gue beneran ngerasa lelah dan capek aja gitu atas ketidakjelasan yang terjadi (halah). gue sampai memohon, "Tuhan tolong kasih petunjuk ke aku, ya atau tidak, sungguh ini beneran udah capek sendiri". tahu apa yang terjadi, ketika gue ucapkan Amin. iseng buka HP dan yak.... jawaban Tuhan langsung terpampang nyata di mata gue. jawabannya? tidak. sedih? jelas. tapi gimana, kembali lagi sih ke ayat 22:
Yesus menjawab mereka: Percayalah kepada Allah!
yaps. disini gue mau coba jadi manusia baru sih. mencoba percaya akan segala rancangan Tuhan. Ia pasti punya jalannya sendiri untuk kehidupan kita dan Ia mungkin mau ngasih kita pelajaran akan hal-hal yang kemarin supaya kedepannya kita bisa lebih baik.

oh dan ada ayat lagi yang bisa jadi pedoman hidup kita. diambil dari ayat 24-25:
Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. Dan jika kamu beridiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekira-kiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.
dari ayat ini sih, kuasa doa ada kalau kita memiliki dua hal. yang pertama, percaya (ayat 24), dan yang kedua ketika kita memiliki hati yang bersih dan juga dipenuhi cinta kasih (ayat 25). percaya akan janji Allah sekalipun permohonan kita belum terwujud, dan hati yang bersih dengan mengampuni sesama kita sendiri. karena sedikit kotoran dalam hati dan jiwa kita, itu bisa menghambat kita untuk bisa bersekutu dengan-Nya (huaaaahhh tolong diingat terus ya Diaaaannn!!!!).

sekian firman Tuhan yang bisa gue bagi ke kalian. hemh, semoga post kali ini beneran bermanfaat yaaa!!! hehehehe. gue ngeshare ini bukan berarti gue udah jadi orang bener banget sih. bukan, duh apalah gue ini. ini juga lagi dalam tahap pembelajaran untuk jadi pribadi yang jauh lebih baik dari yang dulu. dan puji Tuhan salah satu caranya dengan mereka ini. setidaknya.... dengan begini, gue mulai gak bolong-bolong lah buat baca Alkitab setiap harinya. hehe. dan kalaupun ada yang salah dari pemahaman gue tentang ayat-ayat diatas, ya mohon maaf yaaa. namanya juga gue bukan kuliah teologi, jadi sekali lagi, namanya juga belajar. harap maklum.

weslah, selamat malam! sampai jumpa di hari-hari berikutnya ya. nanti kushare lagi beberapa yang lainnya.

God bless you, fellas!



Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!