Ketemu Para Inang

selamat siaaaanggg!!!

tepat di hari Sabtu terakhir di tahun 2018, akhirnya gue kembali berjumpa dengan para inang. aheeeyyyy. mumpung Ica baru balik lagi kan ya dari perantauan ke pangkuan Ibukota. dari sekian hari, dipilihlah hari Sabtu, itung-itung ngabisin malam minggu terakhir kan ya di tahun 2018 ini. cuma kan, namanya perempuan ya, mau nentuin tempat aja susahnya setengah mati. awalnya mau meetup di salah satu cafe yang ngehitz di daerah Jakarta, alhasil batal karena pas kita iseng cek harganya.. buset dah, gak sanggup euy. segala nasi goreng kampung aja harganya nyampe Rp. 130.000,- coba, belom lagi harga teh manisnya yang puluhan ribu, duh... alhasil gue bilang, "batal aja deh kalau harganya segitu. bukan apa-apa, kehidupan masih panjang ini. duit juga udah sekarat buat beli kado ponakan". fyuh, beruntung para perempuan ini paham wkwkwkw.



kembali pilih tempat di Jakarta dan ternyata pilihan jatuh di kota Bogor. yaks, siapa lagi kalau bukan gue yang lempar ide ke Bogor. Dian tuh yaaa, emang dah ah. padahal pas liburan kemarin Jakarta lagi sepi-sepinya loh, eh ini malah milih ke kota sebelah yang huft macetnya buset dah. kepengennya sih naik ke puncak ya, cuma ya bisa ketebaklah yaaa... udah malam minggu, mau mendekati tahun baruan, yaudah pasti puncak rame banget. itu aja kemarin jalannya dialihin lewat Bogor.

dari sekian banyak cafe yang ada di Bogor, kami memilih buat nongkrong cantik di 2Stories. tadinya mau Lemongrass, cuma pas dateng ternyata penuh banget. alhasil melipir lah ke cafe ini. well, mari bahas sedikit tentang cafenya ya. letak cafe ini ada di dalam perumahan, sebelahan sama cafe kopi gitu deh (lupa apa namanya). jangan khawatir untuk yang bawa mobil, karena lahan parkir di tempat ini sungguhlah luas.


cafe ini lumayan terkenal lah di instagram, apalagi kalau bukan karena dinding "Tell Your Stories"-nya. ada 3 lantai. lantai pertama untuk non-smoking area (dan ini sering full) ; kemudian lantai 2 dan 3 nya untuk smoking area. bedanya, di lantai 2 itu ada indoor dan outdoornya, sedangkan lantai 3 full outdoor. dari sekian lantai, akhirnya kami pilih untuk nongkrong cantik di lantai 2 area outdoor, dengan alasan agar supaya bisa maksimal untuk foto-foto, ya kamera sekarang kan gak bagus kalau gak ada cahayanya. ahay.


untuk harga menunya sendiri sih masih relatif stadar lah ya, gak bikin menjerit kayak cafe pertama yang mau kami datengin. dan kemarin sempat coba nasi goreng jepang gitu, lupa harganya berapa kayaknya 30-an gitu deh. kalau kalian tanya rasanya gimana... ya menurut gue sih enak-enak aja ya, secara gue lagi laper-lapernya itu efek menempuh kemacetan kota Bogor. intinya tempat ini cocok lah buat yang pada mau nongkrong lama-lama. pilihan menunya banyak, harganya pun tidak terlalu bikin menjerit.
\

oke, kembali lagi ke para inang.


nongkrong dari sekitar jam 3an deh kayaknya sampai jam setengah 8 malam, dan terus stay di tempat itu gak pindah-pindah, betah banget dah ah. ampe pengunjuing depan belakang kiri kanan berganti, kami bertiga masih setia di tempat itu. untungnya kami tahu diri sih, kalau makanan udah habis ya pesen lagi, jadi gak terlalu gimana-gimana banget kan ya. hahahahaha.


sampai gue ngetik ini juga gue gak inget, apaan aja yang diomongin sama para inang ini. yang gue inget, mereka cuma menyiksa gue untuk bedandan. agar apa? agar laku dijual. bzt. dan Ute sangatlah bahagia bisa 'ngelukis muka gue'. erw. rada gak guna kan ya dandan kalau jalannya sama mereka. buat apa pula. pft.



nah, ini hasil permakan-nya Ute. coba perhatikan mana yang after dan mana yang before. gak ada bedanya kan ya, sama aja.


dan tentunya, belumlah afdol belum foto-foto di tembok instagramable ini.



weslah. sekian sudah post pamer foto kali ini. ahahahaha. gue bingung apalagi yang mau gue ceritain. intinya mah, terima kasih para Inang karena kalian sudah membuat malam mingguku sungguhlah berwarna sekali. semoga ini malam minggu terakhir yang kita habiskan dengan sendiri-sendiri ya. mbok ya lain kali bawa pasangannya gitu loh.
\
buat Ute, udahlah gak usah terlalu banyak milah-milih. sapapun abang yang mau, mbok ya terima aja udah. wkwkwkwkwkwk.


untuk Ica, lets move on together. ahey. ah, dan jangan pindah dulu dari Belitung yaaaa. huhuhuhu, tunggu gue main ke sana dulu baru lo boleh pindah. okeoke.


terakhir, selamat  mendengarkan suara merdu kami bertiga. ini jeritan hati para Inang yang....... hahahahahaha, auk dah ah.


SELAMAT MENCARI ITO NA LAGUUU YAAAA PARA INANG. see ya di akhir tahun 2019!


muah muah.


Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

drama (lagi)

Haloha, Karawang!