Kulineran di Puncak dan Sentul
HAEEEE!!! mumpung lagi nganggur jadi mari bahas beberapa tempat makan di sekitaran Sentul dan Puncak yang sebenarnya sih ini jatohnya latepost ya. berhubung gue gak ada ide juga bahas apa jadi isi post ini tuh sebenarnya copas-an dari review gue di google maps.
oh iya, intermezzo sebentar. beberapa waktu lalu ada temen gue yang nanya, "elu emang lebih demen nongkrong di cafe-cafe outdoor gitu ya daripada di mall?". hemh... sebenarnya bukan cafe outdoornya sih, tapi lebih ke cafe view alamnya. dan yang pasti sebisa mungkin tempatnya murah wwkkwkw.
kalo soal mall, iya gue jarang banget ke mall. seumur-umur mall paling mewah yang pernah gue datangi hingga tak terhitung ya cuma SMB doang, itupun juga karena nemenin Mamake ke Ace Hardware. sebut semua mall mewah di Jakarta, paling cuma 4 atau 5 aja yang pernah gue datengin, itupun juga cuma sekali doang deh, kalo gak karena ditraktir makan juga kayaknya gak bakalan ke sana. kecuali Gading, karena kampus eyke kan deket Gading ya, sis. gue emang gak terlalu suka mall sih, jadi daripada gue bengong di mall, better gue nyari tempat lebih asik buat dibengongin. ya tak lain dan tak bukan jadinya sering melancong ke cafe ala-ala model beginian.
nah ini ada 3 tempat nongkrong yang dari awal tahun kemarin pernah gue datangin. siapa tahu bisa menambah referensi tempat hangout kalian kan ya. here we go!
Ngopi di Sawah
letaknya gak jauh dari pintu keluar tol puncak, pokoknya sebelum jembatan gadog itu lah, ada plang kecil banget di sebelah kanan. nah ikutin deh itu jalannya. jalannya agak sempit dan menanjak terus. tapi aman kok, kita gak bakalan pas-pasan sama mobil dari arah berlawanan karena ada yang jagain di bawah. tempat parkirnya gak begitu luas jadi kalau penuh, pasti jalanannya ditutup. tapi kalau kalian mau tetep naik ke atas, silahkan parkir di bawah. cuma.... lumayan juga sih nanjaknya. tapi kalau kalian mau olahraga, sok mangga.
karena namanya di sawah ya jelas view tempat ini ya sawah.
tapi bukan hamparan sawah layaknya di Ubud ya, sawah di sini cuma sekian petak doang tapi lumayanlah buat foto-foto. termasuk oke kok. ada beberapa pilihan tempat, bisa di pendopo (dan ini pakai kursi) ; atau kalau mau lesehan juga bisa pakai beanbag gitu. atau mau di pojokan-pojokan biar lebih syahdu juga ada.
menunya gak terlalu banyak. range harganya murah untuk tempat yang jual view. jenis makanannya ya ala-ala cafe biasa sih, tapi di tempat ini, mereka jual banyak jajanan kampung yang mungkin susah ditemuin di ibukota. gue pribadi pesen mie godog gitu. dan ternyata gue gak suka. kuahnya kentel banget, tipikal kuah sop dijadiin kuah buat mie. rasanya.... gak terlalu masuk di lidah gue dan asin banget.
temen-temen gue ada pesen nasi goreng dan kayaknya better pesen nasi goreng aja deh daripada mienya. nasi gorengnya standar, kalau kata temen gue sih, "ini mah nasi goreng pake bumbu siap saji". jadi dapat dipastikan ya rasanya standar dan enak-enak aja.
kita juga ada pesen cemilan cuma gue lupa, pisang atau singkong gitu yang dipesan, intinya itu enak deh. boleh dicoba. sedangkan untuk minumannya sendiri, ya lumayanlah ya. gak yang waw banget.
kalau kalian cari tempat makan yang makanannya enak banget, maka gue tidak menyarankan tempat ini. karena tadi itu, makanannya standar. ciri khas makanan-makanan cafe lah, tapi kan mereka jual tempat. dan yak... ketolong sih menurut gue. lagipula, tempat ini kayaknya didesain khusus untuk orang-orang yang emang cuma buat nongkrong, ngobrol, kerja, atau orang-orang yang cuma sekedar ngabisin waktu.
oh sama tempat buat foto-foto. untuk foto-foto sih tempat ini terhitung lumayan ya. apalagi kalau kalian jago edit, dijamin oke kayaknya sih itu fotonya.
intinya buat gue pribadi sih, tempat ini menyenangkan ya. emang sih viewnya gak terlalu yang waw tapi tenang aja gitu. entah efek angin sepoi-sepoinya atau mungkin karena harga makanannya yang tidak mencekik dompet? hemh... bisa jadi. paling sarannya 1 aja sih, banyakin colokan listrik yaaa.
- - - - - -
Gaya Rimba Alam
letaknya ada di kota Sentul, pokoknya searah sama jalan mau ke Curug Bidadari dan gak jauh dari turunan. oh iya, cuma sekedar ngasih tahu kalau jalanan ini tuh masih jelek banget. kirain dari tragedi beberapa tahun lalu yang mobil gue gak bisa nanjak, jalanan ini udah beres, taunya.... belum euy. jadi, siapkan kendaraan yang super fit ya. karena kemarin pun, ada mobil yang gak kuat dan akhirnya mundur saking curamnya ini tanjakan.
ke sini karena rekomen beberapa orang, cuma entah kayaknya lagi apes aja kali ya. pas dateng zonk banget asli deh. semoga zonk karena gue datengnya pas weekend yaaa. datang pas hari Sabtu dan tempat ini rame banget.
model tempat makan ini mencar-mencar. ada yang di saung, ada yang di pendopo, ada yang di aula, ada yang di tempat biasa. ada yang indoor juga ada yang outdoor ; pun ada yang lesehan dan juga ada kursi. bebas lah kalian mau makan di mana. untuk parkiran mah, aman. luas banget.
karena kemarin datang pas weekend jadi kebetulan ada live musicnya gitu.
untuk makanannya ada lumayan banyak lah dan menu yang mereka tawarkan itu memang menu makanan berat. kemarin itu pesan beberapa menu dan dari semua menu yang dipesan yang tastenya lumayan hanya Rawon sama Jamur Krispi. selebihnya.... kurang. nah ini beberapa review makanan yang kemarin gue pesan :
- guramenya masih berasa bau tanah
- sate ayamnya asem banget. modelan satenya berbeda kayak sate pada umumnya. sate di sini tuh gak dibakar, hanya diungkap aja terus dikasih bumbu kacang, itupun bumbunya gak banyak
- udang gorengnya hambar
- nasinya dingin. serius dingin. jadi modelan nasinya itu kan dilipat daun pisang, tapi kayaknya sama mereka gak dikukus lagi deh, didiemin gitu aja, jadi bikin makan kurang nikmat
- susu jahe tapi rasanya kayak susu biasa, gak ada jahe-jahenya
- kalau makanannya habis, tolong dikasih tahu ke pelanggannya, jangan dibiarin pelanggannya nunggu.
- dicek kembali, apakah semua pesanan udah ada semua atau belum. karena kemarin pas gue pesen tuh ada 2 makanan yang gak ada dan ada 1 makanan yang gak dipesan tapi masuk ke dalam struk pembayaran. jadi buat kalian, lebih teliti dulu ya sebelum membayar
- kalau kalian makan di area wastafel, harus sabar-sabar buat cuci tangan karena gak ada wastafel di aula
- banyakin kapasitas sendok ama garpu. kemarin itu mau makan eh sendok ama garpunya habis.
Pelangi Cafe
sesuai dengan namanya, letak cafe ini tuh ada di daerah Bukit Pelangi sana. pokoknya plangnya gede lah. tempat ini terdiri dari 3 bagian, ada resto, cafe, dan juga pool lounge. dan gue memilih untuk masuk ke bagian cafenya gitu.
untuk menu lumayan banyak dan harganya juga ya standar cafe lah, gak yang terlalu mahal juga. kemarin pesan beberapa makanan dan yang agak mendingan hanya ricebowlnya aja.
ada pesen pizza, tapi kurang banget rasanya. terus pesen bakso dan mie ayam juga rasanya kurang. agak terlalu asin. tapi untuk minumannya ya lumayan lah ya.
gue datang ke sini karena lihat rekomendasi di google kan ya, kelihatannya bagus banget gitu. taunya... gak juga kok. mereka menang di tempat outdoor dan beanbagnya itu. oh sama plus lampunya kalau kalian datang pas malam.
kalau dibilang jual view, kayaknya gak juga. view tempat ini biasa aja malah menurut gue.
btw, kalau kalian ke sini, better nikmatin perjalanannya aja. pemandangan di sepanjanga jalan Bukit Pelangi ini menyenangkan buat dilihat.
jadi itulah beberapa tempat yang pernah gue datangi tapi baru sempat gue share sekarang ini. berminat mampir?
Adios,
Dian Chrisniar
Comments
Post a Comment