Surat kecil untuk Mama

the four of us, though two are gone :')

menutup luka setahun lebih dan hari ini kembali lagi terasa perih. haih, lemah kali aku tuh, Mah.

sakit banget denger omongan seseorang yang mengatakan, "itu Mamanya meninggal, abis itu dia keguguran, terus kemalingan. karma dia tuh".

karma katanya, Mah.

aku diomongin jelek di belakang, aku gak masalah. aku dibenci, aku juga gak masalah. aku dibilang kena karma makanya kerampokan, aku juga gak masalah. tapi ketika dibilang, Mama meninggal dan aku yang keguguran karena karmaku sendiri, ya Tuhan, asli sih... emosiku memuncak kembali. gak habis pikir, kok ada ya yang sejahat itu mulutnya dan itu keluar dari mulut seorang yang katanya harus digugu dan ditiru.

gak tahu, Mah, kenapa dia bisa bilang begitu. semua orang selalu bilang aku yang ngejahatin dia, tapi selama itu juga aku diam. kenyataannya? yang selalu ngomongin jelek di belakang itu siapa? gak ngerti, kenapa dia sedengki itu sama aku. cuman, mau dijelasin juga percuma, toh orang-orang pada gak percaya, mulut manisnya yang lebih dipercaya. walau sekarang mulai berbalik ya.

terus lagi, dia berani bilang bahwa aku bukan menantu yang baik. hahahha, apa coba penilaian dia mengatakan aku bukan menantu yang baik. tahu apa dia tentang hubungan aku sama Inang, kan. entahlah, mungkin di matanya, aku bukan menantu yang baik karena belum memberikan cucu, berbeda dengan dia yang ... ah sudahlah.

dan sekarang aku punya jawaban kalau kembali ditanya, kenapa aku membenci dia. ya, sekarang aku benar-benar punya alasan, Mah. padahal aku gak benci (cuma sebel aja dikit), tapi sekarang jadi beneran benci. benci banget malah, Mah. gak tahu, perkataan dia yang kayak begitu bener-bener ngetrigger emosi aku. tapi untung mantumu sabar sih, Mah. sabar banget dengerin omelan aku.

astaga, Mah. aku cuma pengen ngedumel doang. ini kalau Mama masih ada pasti responnya sama kayak mantunya, paling lagi dan lagi disuruh, "sabar. gak usah dibales orang kayak begitu, nanti capek sendiri" :(

yuk, mampir dulu ke mimpi Dian gitu loh, Mah. gak ada rindu-rindunya kupikir ya kau, Mah. udah sebahagia itu kah di surga?

i miss you a lot, mom. lagi, titip salam sama Tuhan, bantu aku melengkapi keluarga kecilku <3

with love,



Dian Chrisniar

Comments

Popular posts from this blog

PM1

selamat akhir tahun, 2024!

kupu-kupu malam