my 100th posts and about 'sendal jepit'

yeeeeeaaaaayyyyy, akhirnya sampai juga di post gue yang ke-100.


terimakasih saya ucapkan kepada blogspot yang menyediakan tempat sampah buat gue. ahahaha

dan terimakasih kepada pembaca setia saya, sampai saya bisa nge-post ke-100. thanks for your support :D *entah siapa pembaca gue* ahahahahah

tadi sempet galau mau nge-post tentang apa nih di post ke-100? mau yang galau, gak penting, atau yang agak bener. terus setelah melalui pertimbangan yang agak gak penting akhirnya gue mau ngepost sesuatu lagi yang bener.

post kali ini masih berhubungan dengan moral manusia. yak, sepertinya otak gue udah agak tercemar dengan uas ISBD.

yang mau gue angkat kali ini tentang sendal jepit. bukan pabriknya, tapi suatu berita yang ada hubungannya dengan sendal jepit. suatu berita yang jujur aja, sangat gak masuk di otak dan akal gue. berita kali ini adalah tentang 'AAL si Pencuri Sendal Jepit yang dihukum 5 tahun penjara'.

shock? gue apalagi shock. atau mungkin kalian udah pernah denger beritanya? ya maklum aja, gue kan gak pernah bergaul dengan segala macam berita yang terjadi di indonesia. itu juga kalo kagak gara-gara bapak gue yang heboh banget nonton berita sambil teriak-teriak, "YAAMPUN, SENDAL JEPIT AJA HEBOH BANGET".

buat kalian yang gak tau, jadi gue kasih tau inti ceritanya ya. jadi si AAL ini kelas 1 SMK di palu yang DIVONIS PENJARA 5 TAHUN gara-gara NYURI SENDAL JEPIT pas lagi sholat jum'at.

miris. cuman itu yang bisa gue katakan.

mungkin lo bertanya-tanya, semahal apa sih sendalnya? ya mungkin sendalnya harga jutaan kali makanya dihukum 5 tahun. oh no no no, you know what sendalnya sendal apa? sendalnya tuh sendal ini :


keren kan sendalnya? kaget? sama  gue juga kaget pas tahu sendalnya kayak gitu doang.

pertama kali yang keluar dari mulut gue :
anjrit, seberapa sih harganya itu sendal jepit? sini dah gue beliin lu yang baru. lebay banget sumpah itu yang ngelaporin.
gue tahu si AAL itu bersalah. tapi apa iya sampe harus dihukum 5 tahun penjara? ya walaupun gue denger kabar katanya vonisnya jadi 5 bulan. tapi itu bener-bener gak adil men. itu hukuman bener-bener belom bisa gue terima di otak dan akal gue.

gue jadi inget berita tentang nenek-nenek yang dihukum 1,5 bulan gara-gara ketahuan nyuri 3 biji coklat. oh men.

ya ampun, segampang itukah hukum di indonesia di permainkan? kenapa hukum hanya berlaku buat orang-orang kecil? kenapa hukum itu gak bisa berlaku sama petinggi-petinggi negara yang udah ketahuan nyolong duit negara ratusan juta bahkan miliar bahkan triliunan? kenapa oh kenapa?

setahu gue ya, hukum itu dibuat sebagai bukti nyata untuk nilai dan moral manusia. dan hukum itu harus dilaksanakan secara adil. ADIL ya, dimana definisi adil itu adalah MENDAPATKAN PERLAKUAN YANG SAMA JIKA MENGALAMI KONDISI YANG SAMA JUGA. ya kalo orang ketahuan nyolong ya emang wajib buat dihukum, gak memandang dia dari kalangan apa.

cuman percuma juga mulut cuap-cuap terus demo sana demo sini, toh moral petinggi negara kayaknya udah pada bobrok sebagian. ya paling bisa diitung kali yang moralnya masih beres sampai sekarang. buat yang udah rusak, susah tuh buat dibenerin, apalagi mereka-mereka itu udah pada tua kan ya? *ya terus kenapa?* lupakan


sekian luapan emosi saya akan hukum di negara ini.

salam moralitas!


dian chrisniar

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PM1

Haloha, Karawang!

cheese stick TANPA baking powder